Sahabat Dulu, Kekasih Kemudian | Bengkel Cinta
Di Episode sebelumnya sudah di bahas mengenai jebakan Fantasi dalam menilai seseorang yang kita cintai. Maka harus ada strategi untuk dapat memastikan sifat asli seseorang, salah satunya menjadikannya sahabat terlebih dahulu.
Tujuan Awal
Banyak teman-teman yang melompati proses dalam melakukan pendekatan dengan orang yang di cintai, yaitu langsung menyatakan rasa cintanya. Hal yang terjadi bisa berupa rasa sakit karena di tolak, atau rasa sakit ketika menerima kenyataan bahwa pasangan kita memiliki sifat yang buruk ketika memadu kasih.
Maka, pendekatan haruslah di bangun lewat perkenalan, pertemanan, persahabatan, baru memasuki jenjang kekasih. Ingat, tahapan persahabatan ini haruslah masuk hingga kita mengetahui semua sifat tersembunyi seseorang, baik sisi terang dan kelam dalam dirinya.
Ketika seseorang menjadi sepasang kekasih, maka keduanya harus bisa saling menutupi kekurangan dengan kelebihan satu sama lain. Maka dalam pendekatan tersebut, kita akan memeta kelebihan yang kita miliki untuk menutupi kekurangan orang yang kita dekati.
Hal-hal Yang Perlu di Ketahui
Hal-hal yang harus di pahami ketika kita pendekatan antara lain;
Pertama, memeta kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Ini yang paling penting, dan terkadang amat sulit karena kita harus jujur memandang diri kita sendiri.
Kedua, memeta kekurangan dan kelebihan orang yang kita dekati. Lalu mengidentifikasi kemampuan kita menutupi kekurangannya, dan kemampuan dirinya menutupi kekurangan kita.
Ketiga, mencari tahu sifat-sifatnya, tingkat kedewasaan, pekerjaannya dan tingkat religiusitasnya.
- Hal yang paling sering tidak di perhatikan dalam menjalin hubungan dewasa ini adalah tingkat religiusitasnya.
- Ingat, religiusitas ini bukan hanya berbicara mengenai cara berpakaian atau ritual belaka, karena banyak yang melakukan hal tersebut demi pencitraan.
- Tetapi, lihat konsistensinya, kepribadian atau akhlaqnya dan cara dia menghadapi orang lain.
Keempat, cari tahu sifat para sahabatnya.
Rata-rata, sifat kita bisa di identifikasi dari lima orang yang paling dekat dengan diri kita. Jadi, jika kita ingin tahu sifat orang lain, lihat sifat kelimat sahabat terdekatnya.
Kelima, yang paling penting di antara semuanya adalah Impresi Tentang Kita Di Mata Dia.
Kita harus memahami cara orang yang kita dekati memandang diri kita. Mungkin ia memandang kita hanya sebatas teman, sahabat tanpa ikatan rasa, atau bahkan ia memandang kita sebagai satu-satunya orang yang mampu memecahkan masalahnya.
Jika ia memandang kita sebagai orang yang sangat penting, kemungkinan besar ada kesempatan bagi kita untuk berlanjut sebagai seorang kekasih.
