Komik Only Human 2 (Review Komik)

Komik Only Human 2 (Review Komik)

Komik Only Human Jilid 2 : Sang Dokter (Automa) tenggelam dalam dilematis antara mengorbankan Ely atau menunaikan kewajibannya sebagai seorang peneliti. Ia mencari cara untuk memecahkan masalah umat manusia tanpa perlu mengobankan Ely dengan pergi ke perpustakaan kota Bravaga. Ditengah waktu pendek selama 6 bulan berfikir dan meneliti, Dokter di kejutkan dengan kehadiran Robot Liar (Guardian Kuno) yang hendak menarget Ely.

Komik Only Human 2: Sinopsis

Komik Only Human 2

Komik Only Human Jilid 2 : Pada Jilid Pertama ini akan berfokus menceritakan pertemuan dokter dengan Ely. Sementara pada Jilid kedua kita akan di ajak dalam dinamika hidup yang keras di dunia Post Apocalpse.

Advertisements

Postingan Sinlaire di FB nya pada 24 September 2016.

Awal kisah seputar Ely yang terkena amarah Dokter karena mengganggunya ketika sedang bekerja, lalu Dokter dan Machina (imut dan Waifu-able) Yurika mencari Ely di seputar reruntuhan kota. Setelah berhasil menyelamatkan Ely, Dokter mengajak Ely menuju perpustakaan Kota Bravaga. Disana Ely bertemu Trisha sang pustakawati satu-satunya Kota Bravaga.

Komik Only Human

Ely bemain di reruntuhan kuno

Beberapa saat kemudian, Ely di ajak Maria (yang energik dan Waifu-able juga) menuju Rumah Kaca untuk mengantarkan Sparepart seorang Robot. Namun, seorang Robot Liar bekas Guardian yang tertumpuk reruntuhan menjadi aktif karena kehadiran Ely. Disana Maria dan Ely berusaha kabur dari Robot tersebut. Disinilah dua musuh bebuyutan yaitu Ryouta (mantan Guardian) dan Yurika (mantan Machina) bekerja sama untuk menjatuhkan Robot Liar tersebut.

BACA JUGA  Novel Everyday Adventure 2

Profil Mukhlis Nur

Mukhlis Nur, sosok rendah hati di balik Komik Only Human

Sosok Mukhlis Nur adalah brain master dari seri Only Human. Ia merupakan lead artist, ilustrator game, dan komikus kenamaan di Indonesia. Mungkin wajahnya jarang terlihat karena ia lebih suka menggunakan karakter Sinlaire untuk mempersonifikasi dirinya. Mungkin agar pembaca lebih menghayati karyanya sebagai karya Sci-Fiction.

Sinlaire, sosok anonim Mukhlis Nur bagi para pembaca

Ide Only Human sebenarnya banyak dipengaruhi komik berjudul ArcLyrics, Fatamorgana dan lain sebagainya. Sehingga, Only Human bukan hanya ciptaan awal, tetapi merupakan hasil perkembangan Mukhlis Nur dalam mengarungi dunia komikus. Mukhlis Nur juga dikenal sebagai illustrator game dan lead artist game iNheritage. Game ini sendiri mendapatkan antusias yang tinggi dikalangan gamer karena mengangkat budaya nusantara, dan berhasil masuk pasar jepang. Sayangnya hari ini kita tidak bisa mendapati game ini di App Store.

Inheritage, sebuah game yang terkenal pada masanya.

Selain itu Mukhlis Nur juga membuat komik mingguan berjudul Only Human di fanpagenya, yang tahun 2014 kemarin berhasil menyabet Bronze Award di kompetisi komik bergengsi, 8th International Manga Award, serta memperoleh penghargaan kaver Komik terbaik di Pakoban (Pasar Komik Bandung) 2014.

KATEGORI
TAGS
Share This

KOMENTAR

Wordpress (0)