Inggris : Berencana Melarang Import Barang Yang Dicurigai Hasil Kerja Paksa Di China

Inggris : Berencana Melarang Import Barang Yang Dicurigai Hasil Kerja Paksa Di China

Inggris mengumumkan rencana yang melarang importasi barang yang dicurigai menggunakan kerja paksa di provinsi Xinjiang, China. Media melaporkan pada hari Senin, dalam sebuah langkah yang akan semakin menegangkan antara London dan Beijing.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab di perkirakan akan mengungkapkan rencananya untuk memasukkan undang-undang baru. Undang-undang ini mengenai import barang atau teknologi dari hasil penindasan, kepada anggota parlemen minggu ini, menurut surat kabar The Sun dan Guardian.

Hubungan Inggris dan China semakin dingin selama dua tahun terakhir. Terutama setelah kritik London terhadap tindakan keras terhadap para demonstran di Hong Kong dan tawaran kewarganegaraannya bagi penduduk Hong Kong.

Advertisements

Pemerintah Inggris khawatir pada industri tekstil terutama barang-barang dari Xinjiang. Xinjiang memasok hampir seperempat kapas dunia dan di khawatirkan di buat menggunakan kerja paksa. Proposal Undang-Undang dapat mencakup denda jika perusahaan gagal menunjukkan rantai pasokan mereka, menurut The Guardian.

“Pendekatan kami terhadap China berakar pada nilai-nilai dan kepentingan kami,” kata seorang pejabat di Kantor Luar Negeri seperti di kutip Reuters.

BACA JUGA  Peneliti Meminta Inggris Lockdown Setelah Kasus Terus Bertambah
KATEGORI
TAGS
Share This

KOMENTAR

Wordpress (0)