Belanda : Kerusuhan Pecah Akibat Jam Malam Covid-19

Belanda : Kerusuhan Pecah Akibat Jam Malam Covid-19

Polisi di Belanda menangkap setidaknya 150 orang setelah terjadi kerusuhan setelah protes atas lockdown virus corona dan jam malam. Menghadapi kondisi ini, Polisi Anti Huru Hara bentrok dengan kelompok pengunjuk rasa. Meriam Air milih Polisi menyerang para penjarah pada hari Senin di kota pelabuhan Rotterdam, walikota Rotterdam mengeluarkan keputusan memperluas kewenangan polisi untuk menangkap.

Para perusuh menghancurkan jendela dan menjarah toko. Mereka menghancurkan halte bus, menyalakan api, dan menyerang polisi dengan kembang api dan batu. Wartawan dan kru kamera juga menjadi korban kekerasan tersebut.

Walikota Rotterdam Ahmed Aboutaleb menyebut gerombolan itu “pencuri tak tahu malu”.

Advertisements

Gas air mata di gunakan untuk membubarkan kerumunan di Haarlem saat kerusuhan menyebar ke kota-kota kecil dan kota-kota besar termasuk Amersfoort di timur, Geleen di selatan, dan Den Haag. Di Brabant dan ‘s-Hertogenbosch, perusuh mencoba masuk ke rumah sakit, media lokal melaporkan. Polisi menutup pintu masuk dan ambulans harus di alihkan ke klinik lain.

Jam malam, yang pertama di Belanda sejak Perang Dunia II, diberlakukan setelah National Institute for Health (RIVM) memperingatkan gelombang baru kasus karena “varian Inggris” COVID-19, meskipun sejumlah infeksi baru di Belanda telah menurun selama berminggu-minggu.

BACA JUGA  Jerman : Mulai Mewaspadai Dominasi China di Kawasan Indo-Pasifik

Pelanggar jam malam pukul 9 malam (20:00 GMT) hingga 4:30 (03:30 GMT), yang akan tetap berlaku hingga setidaknya 10 Februari, akan menghadapi denda 95 euro (Rp 1.621.935,00). Ada sejumlah pengecualian termasuk bagi orang yang harus bekerja, menghadiri pemakaman atau mengajak anjing jalan-jalan, asalkan mereka menunjukkan sertifikat.

Beberapa politisi sayap kanan, termasuk Geert Wilders , telah meminta pemerintah mengirimkan tentara untuk memadamkan kerusuhan. Namun, tidak ada indikasi bahwa kabinet Rutte sedang mempertimbangkan penempatan militer.

KATEGORI
TAGS
Share This

KOMENTAR

Wordpress (0)