Site icon Reaksi

Iran : B-52 Bomber Milik Amerika Terbang di Timur Tengah

Kru B-52H melakukan patroli di Timur Tengah yang kedua di tahun 2021 sebagai bagian penting dari postur pertahanan CENTCOM. (Sumber Twiter U.S. Central Command @CENTCOM pada 17 Januari 2021)

Amerika Serikat kembali menerbangkan pesawat pembom B-52 di atas Timur Tengah. Hal tersebut sebagai upaya intimidasi mengikuti sikap Iran yang mulai melakukan pengayaan Uranium.

Sebelumnya Amerika telah meninggalkan kesepakatan uranium pada tahun 2018. Memberikan sanksi ekonomi kepada Iran dan di duga memerintahkan pembunuhan ahli Atom Iran. Hal ini mendorong Parlemen Iran menerbitkan kebijakan untuk pengayaan Uranium hingga kemurnian 20%. Langkah ini memicu ketegangan baik di Amerika maupun Uni Eropa.

B-52 adalah pesawat yang mampu membawa senjata hingga 32.000kg bahan peledak – termasuk bom nuklir. Penerbangan ini terjadi sehari setelah Korps Garda Revolusi Islam menguji coba rudal jarak jauh dan drone terhadap target darat dan laut. Latihan itu di tunjukan dalam parade kekuatan militer skala besar keempat Iran dalam dua minggu.
Ini adalah operasi B-52 kelima dalam beberapa minggu terakhir dan Komando Pusat AS mengatakan Awak Pesawat berhasil menyelesaikan misi.

Exit mobile version