Site icon Reaksi

Iran : Garda Revolusi Iran Menguji Coba Rudal dan Drone Jarak Jauh

Members of the Islamic Revolutionary Guard Corps test Siccil, Imad and Kadir ballistic missiles during a military drill at Great Salt Desert, in the middle of the Iranian Plateau, on January 16, 2021 in Iran. (Photo by Sepahnews/Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Korps Garda Revolusi Iran menguji coba rudal dan drone jarak jauh terhadap target darat dan laut dalam sebuah pertunjukan militer. Pada hari Sabtu, Iran menembakkan rudal balistik jarak jauh yang menempuh jarak 1.800 km dan menghantam target buatan di  utara Samudra Hindia.

“Sejumlah besar rudal jarak jauh untuk mengenai target laut. Menunjukkan bahwa jika musuh-musuh pelabuhan Iran ada kemauan buruk terhadap kepentingan nasional kita, rute perdagangan maritim atau tanah kita. Mereka akan menjadi sasaran dan di hancurkan oleh rudal,” kata Mohammad Bagheri, kepala staf angkatan bersenjata.

“Kami tidak memiliki niat untuk agresi apa pun. Tetapi kami mengumumkan dengan pelatihan ini menunjukan bahwa setiap agresor ke negara kami akan di serang dengan kekuatan penuh dan dalam waktu singkat.”

Panglima IRGC Hossein Salami mengatakan bahwa latihan hari Sabtu bertujuan untuk dapat menargetkan “kapal perang musuh” termasuk kapal induk.

Pada hari Jumat, IRGC menembakkan puluhan rudal generasi baru dari lokasi yang di rahasiakan. Aksi tersebut di tayangkan oleh penyiaran negara untuk mengenai sebuah target.

“Ini adalah suara gemuruh dari sejumlah besar rudal balistik, yang sejauh ini telah di lengkapi dengan hulu ledak yang dapat di lepas dan dapat di pandu di luar atmosfer Bumi.” kata seorang wartawan siaran negara sebagai rentetan rudal yang di luncurkan di belakangnya. Iran juga menguji drone bunuh diri (drone yang di jatuhkan ke target musuh), yang terbukti mengenai berbagai target lahan.

Exit mobile version