Site icon Reaksi

China : Latihan Angkatan Laut Digelar Setelah Kapal Induk AS Berlayar Di “Nine Dash Line”

Kapal perusak tipe 052C Changchun dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) berpartisipasi dalam parade angkatan laut untuk memperingati ulang tahun ke-70 berdirinya Angkatan Laut PLA Tiongkok di laut dekat Qingdao, di provinsi Shandong Tiongkok timur pada tanggal 23 April 2019. - China merayakan ulang tahun ke 70 angkatan lautnya dengan memamerkan armadanya yang berkembang dalam parade laut yang menampilkan kapal perusak berpeluru kendali baru. (Foto oleh Mark Schiefelbein / POOL / AFP) (MARK SCHIEFELBEIN / AFP melalui Getty Images)

China pada Selasa mengatakan akan melakukan latihan militer di Laut China Selatan minggu ini. Hal ini di ungkapkan setelah beberapa hari sebelumnya China mengeluh setelah kelompok kapal induk AS telah berlayar melalui perairan yang disengketakan.

Pemberitahuan yang di keluarkan oleh Administrasi Keselamatan Maritim negara itu melarang masuk ke sebagian perairan di Teluk Tonkin di sebelah barat Semenanjung Leizhou di barat daya China dari 27 Januari hingga 30 Januari. Namun laporan itutidak menyertakan perincian tentang kapan atau tingkat skala latihan yang akan di lakukan.

USS Theodore Roosevelt memimpin sekelompok kapal ke Laut China Selatan pada Sabtu untuk mempromosikan “kebebasan laut”, kata militer AS, beberapa hari setelah Joe Biden memulai masa jabatannya sebagai presiden.

China mengklaim kedaulatan atas seluruh laut berdasarkan sejarah “sembilan garis putus-putus” dan semakin tegas dalam beberapa tahun terakhir. China bahkan membangun pangkalan militer, mengerahkan penjaga pantai dan milisi maritimnya. Perairan tersebut juga diklaim oleh negara-negara pesisir – Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei dan Taiwan.

Exit mobile version