Eropa : Anomali Iklim Akibat Badai Filomena Terjadi di Spanyol dan Yunani

Eropa : Anomali Iklim Akibat Badai Filomena Terjadi di Spanyol dan Yunani

Badai Filomena menciptakan anomali iklim yang unik, kita ambil contoh Spanyol dan Yunani dalam mendeskripsikan hal ini. Spanyol berusaha untuk menanggulangi badai Filomena, yang membawa salju lebat dan suhu dingin yang luar biasa selama akhir pekan. Ibukota Madrid telah menjadi salah satu daerah yang terkena dampak terburuk, sementara suhu terjun ke -8C (18F) di bagian lain negara itu.

Suhu dingin yang tidak biasa di semenanjung Iberia di perkirakan akan berlangsung hingga Kamis. Orang Spanyol telah di peringatkan untuk berhati-hati karena suhu bisa turun lebih jauh. Tentara telah di kerahkan untuk membersihkan jalan-jalan besar.  Sementara sukarelawan juga telah bekerja untuk menggali mobil yang terkubur oleh salju.

Namun, hujan salju dan suhu turun bukan satu-satunya akibat Badai Filomena. Cuaca ekstrem juga menyebabkan ombak tinggi di sekitar pantai Spanyol. Di sini, para peselancar menikmati keuntungan dari ombak besar di sebuah pantai di Barcelona.

Advertisements

Sementara para peselancar menikmati ombak di Spanyol, orang Yunani menuju ke pantai selama akhir pekan untuk kegiatan yang lebih santai. Negara ini berjemur dalam cuaca hangat yang tidak biasa, dengan suhu di Athena di perkirakan akan mencapai 23 C pada hari Senin.

BACA JUGA  Menyusul Inggris, Afrika Selatan Memasuki Darurat Mutasi Virus Corona!

Untuk konteks, suhu rata-rata di kota pada bulan Januari adalah sekitar 10C. Suhu tinggi seperti itu untuk Januari terakhir terlihat pada tahun 1987 dan 2010, menurut National Observatory of Athens. Orang-orang memanfaatkan anomali cuaca, dengan berkunjung di pantai Athena, berfoto, bermain dan berenang di laut. Taman umum dan tempat-tempat jalan kaki populer lainnya di sekitar Yunani juga sibuk.

KATEGORI
TAGS
Share This

KOMENTAR

Wordpress (0)